BEI dalam pengumumannya menyatakan, suspensi atas saham RAJA dilakukan karena terjadi lonjakan harga kumulatif yang signifikan hingga Rp 116 atau 117,17%.
Harga saham RAJA pada 10 November tercatat hanya Rp 99, namun melonjak menjadi Rp 215 pada 19 November 2009.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara saham ICON disuspensi karena BEI menilai belum ada informasi yang memadai mengenai aksi korporasinya, semenjak pencabutan suspensi perdagangan pada 1 Juni 2009.
ICON sebelumnya berniat merambah ke bisnis minyak dan gas bumi. untuk itu perseroan akan mengakuisisi satu perusahaan jasa service pertambangan minyak dan gas bumi, yakni PT Promud Hidrokarbon. Perseroan juga akan berniat mengambil alih PT Solas Laksana Allena, yang bergerak di bidang waralaba restauran dan bar.
"Bursa meminta pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan ICON," jelas Eko.
(qom/qom)