Semakin Mahal, Saham Astra International Tembus Rp 40.000

Semakin Mahal, Saham Astra International Tembus Rp 40.000

- detikFinance
Selasa, 09 Mar 2010 10:50 WIB
Jakarta - Saham PT Astra International Tbk (ASII) akhirnya berhasil menembus level Rp 40.000 pada perdagangan Selasa (9/3/2010). Kapitalisasi pasar ASII meningkat 471,12% dibanding sejak harga terendah ketika krisis global tahun 2008.

Pada perdagangan hari ini, saham ASII meningkat tajam hingga sempat menembus level Rp 40.550, naik Rp 1.550 dibanding penutupan kemarin Rp 39.000 per saham. Kenaikan tajam saham ASII menjadi penopang utama IHSG untuk tetap berada di jalur hijau pada perdagangan hari ini.

Kinerja saham ASII memang menarik untuk diperhatikan. Saham ini biasa disebut para investor sebagai saham "berkacamata kuda".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wajar saja, saat saham-saham lain mengalami penurunan harga, saham ASII seolah tak mengindahkan dunia. Ia terus saja menanjak seperti laju kuda andong yang dipasangkan kacamata supaya hanya bisa melihat ke depan, tak perlu melirik-lirik.

Pada tahun 2005, harga saham ASII masih berada di bawah level Rp 10.000. Pada perdagangan 5 November 2005, saham ASII berada ditutup di level Rp 8.300, terendah untuk siklus saat itu.

Perlahan-lahan saham ASII melaju naik. Pada 15 Januari 2008, harga saham ASII telah menyentuh level Rp 30.250 pada tengah perdagangan (intraday). Itu adalah level tertinggi yang pernah disentuh ASII hingga hari itu. Sedangkan penutupan tertinggi ASII terjadi satu hari sebelumnya yaitu di level Rp 29.600 pada 14 Januari 2008.

Seiring berjalannya waktu, krisis pasar modal global datang memukul jatuh harga-harga saham di seluruh dunia, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saham ASII pun tak luput dari kejatuhan.

Hanya dalam waktu 10 bulan sejak level tertingginya (14 Januari 2008), saham ASII anjlok tajam ke level Rp 7.100 pada 29 Oktober 2008. Harga tersebut merupakan penutupan terendah saham ASII sejak menyentuh level Rp 29.600 di awal 2008.

Namun seiring dengan pemulihan IHSG, saham ASII ikutan diburu investor. Dalam waktu singkat, harga saham ASII menanjak cukup tajam.

Pada perdagangan 3 November 2008, saham ASII kembali menyentuh level di atas Rp 10.000, yaitu ditutup di level Rp 11.200, naik 57,74% dari penutupan terendah Rp 7.100 pada 29 Oktober 2008. Namun harga belum stabil di atas level Rp 10.000 dan masih jatuh ke bawah level Rp 10.000.

Baru pada perdagangan 15 Desember 2008, harga saham ASII menyentuh level Rp 10.600, naik 49,29% dibanding penutupan 29 Oktober 2008. Sejak 15 DEesember 2008, saham ASII stabil bergera di atas level Rp 10.000.

Pada perdagangan 8 Mei 2009, saham ASII akhirnya berhasil menyentuh level Rp 21.550, naik 203,52% dibanding penutupan 29 Oktober 2008. Namun harga ASII belum stabil di atas Rp 20.000-an.

Baru pada perdagangan 27 Mei 2009, saham ASII stabil bergerak di atas level Rp 20.000-an. Pada hari tersebut, harga saham ASII ditutup di level Rp 20.750, naik 192,25%, dibanding penutupan 29 Oktober 2008.

Hanya selang 3 bulan, pada 3 Agustus 2009, saham ASII menyentuh level Rp 30.400, naik 328,17% dari penutupan 29 Oktober 2008. Namun saham ASII belum stabil di atas level Rp 30.000-an.

Pergerakan stabil saham ASII di atas level Rp 30.000-an baru terjadi setelah perdagangan 9 September 2009. Pada hari itu, saham ASII ditutup di level Rp 30.250, naik 326,05%dibanding penutupan 29 Oktober 2008.

Kemudian pada perdagangan 17 Desember 2009, saham ASII mencolek level Rp 35.000, naik 392,95% dibanding penutupan 29 Oktober 2008. Namun kestabilan pergerakan di atas level Rp 35.000-an baru terjadi setelah perdagangan 16 Februari 2010, yaitu ketika ASII ditutup di level Rp 35.700, naik 402,81% dibanding penutupan 29 Oktober 2008.

Tak berhenti sampai disitu, saham ASII terus melaju cepat. Pada perdagangan hari ini, saham ASII akhirnya menyentuh level Rp 40.000-an, sempat menyentuh level Rp 40.550 atau naik 471,13% dari penutupan 29 Oktober 2008.

Itu berarti, telah terjadi peningkatan kapitalisasi pasar saham ASII dalam waktu tidak sampai 1 setengah tahun. Jumlah saham ASII yang tercatat di lantai bursa sebanyak 4.048.355.000 saham.

Dengan harga Rp 7.100 pada 29 Oktober 2008, kapitalisasi pasar ASII saat itu sebesar Rp 28,743 triliun. Sedangkan dengan harga tertinggi hari ini di level Rp 40.550, kapitalisasi ASII telah mencapai Rp 164,16 triliun atau meningkat 471,12%.

Hingga saat ini manajemen ASII belum berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split), meskipun manajemen mengakui adanya permintaan dari pemegang saham publik perseroan untuk melakukan stock split.

Wajar saja, jika harga saham ASII terus menanjak, bisa-bisa menjadi tidak likuid, seperti yang terjadi pada saham-saham mahal lainnya.
(dro/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads