Indeks S&P 500 di Titik Tertinggi dalam 17 Bulan

Indeks S&P 500 di Titik Tertinggi dalam 17 Bulan

- detikFinance
Jumat, 12 Mar 2010 07:23 WIB
New York - Saham-saham sektor perbankan terus melonjak dan mengantarkan indeks Standard & Poor's 500 ke titik tertingginya dalam 17 bulan terakhir. Hal itu mampu mengimbangi sentimen negatif rencana China untuk meredam laju perekonomiannya yang terlalu cepat.

Saham-saham sektor finansial menguat berkat kemungkinan aturan perbankan baru yang kini sedang dipelajari oleh Kongres AS akan dibatalkan. Indeks bank KBW menguat hingga 1,7%.

"Ada penilaian saat ini bahwa proposal reformasi akan terdilusi dan kita tidak akan memiliki semua bahasa-bahasa yang pada awalnya kita pikirkan," ujar Quincy Krosby, analis dari Prudential Financial seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/3/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengawali perdagangan, bursa Wall Street bergerak flat menyusul China yang mengumumkan lonjakan inflasi hingga titik tertingginya dalam 16 bulan terakhir sehingga memicu kemungkinan pengetatan kebijakan moneter. Namun lonjakan saham-saham finansial di sesi akhir mampu membawa Wall Street di teritori positif.

Pada perdagangan Kamis (11/3/2010), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup menguat 44,51 poin (0,42%) ke level 10.611,84. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 4,63 poin (0,40%) ke level 1.150,24 dan Nasdaq menguat 9.51 poin (0,40%) ke level 2.368,46.

Saham Citigroup menguat hingga 5,6% dan menjadi top performer setelah chief executive-nya mengatakan kepada investor bahwa bank tersebut kini sudah pada berada posisi berbalik untuk mencapai profitabilitas yang berkesinambungan.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 8,1 miliar lembar saham, di bawah rata-rata tahun lalu yang mencapai 9,65 miliar.

(qom/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads