Demikian berdasarkan laporan keuangan BHIT yang dipublikasikan, Senin (3/5/2010).
Hingga akhir triwulan I-2010, BHIT mencatat pendapatan sebesar Rp 1,507 triliun, naik 17,09% dari periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp 1,287 triliun. Peningkatan pendapatan ditopang oleh kenaikan pendapatan bisnis media penyiaran sebesar 15,52% menjadi Rp 1,013 triliun dari sebelumnya Rp 876,903 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara beban usaha berhasil ditekan 1,9% menjadi Rp 1,082 triliun dari sebelumnya Rp 1,103 triliun. Efisiensi beban berhasil mendorong laba usaha meningkat tajam 130,70% menjadi Rp 424,618 miliar dari sebelumnya Rp 184,051 miliar.
Pos beban lain-lain juga menyusut tajam sebesar 88,90% menjadi Rp 33,524 miliar dari sebelumnya Rp 302,277 miliar. Penurunan pos beban lain-lain lantaran perseroan berhasil memperoleh keuntungan kurs sebesar Rp 114,397 miliar dibanding sebelumnya rugi kurs sebesar Rp 123,407 miliar.
Dan setelah dikurangi pajak-pajak, BHIT berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 152,599 miliar di triwulan I-2010, naik tajam 123,10% dibanding periode yang sama tahun 2009 menderita rugi bersih sebesar Rp 123,962 miliar.
Â
Â
(dro/qom)