Syailendra Konversi 53,85% Saham SkyBee Rp 31,499 Miliar

Syailendra Konversi 53,85% Saham SkyBee Rp 31,499 Miliar

- detikFinance
Kamis, 10 Jun 2010 10:27 WIB
Jakarta - PT Syailendra Capital segera mengkonversi utang senilai Rp 31,499 miliar menjadi 53,85% saham anak usahanya PT SkyBee. Aksi ini dilakukan setelah IPO SkyBee yang dijadwalkan pada Juli 2010.

Demikian disampaikan dalam prospektus IPO yang dipublikasikan, Kamis (10/6/2010).

SkyBee telah memastikan akan melepaskan 235 juta saham baru melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada Juli 2010. Dananya akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan usaha perseroan. Dalam IPO ini, SkyBee menunjuk PT Lautandhana Securindo sebagai penjamin emisi IPO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan efektif dijadwalkan akan keluar pada 28 Juni 2010. Masa penawaran pada 30 Juni-2 Juli 2010. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2010.

Dalam IPO ini, SkyBee akan mencatatkan 235 juta saham baru atau setara dengan 40,17% dari total saham perseroan setelah IPO. Saat ini, pemegang saham perseroan terdiri atas PT Syailendra Capital sebanyak 349.997.500 saham (99,99%) dan Ian Rustadi 2.500 saham (0,01%) dengan total saham 350.000.000 saham.

Setelah IPO, kepemilikan Syailendra tetap sebanyak 349,997 juta saham namun porsinya terdilusi menjadi 59,82%, sedangkan Ian Rustadi juga tetap namun terdilusi menjadi 0,004% dan masyarakat sebanyak 235 juta saham (40,17%).

Namun Syailendra sebagai pengendali saham SkyBee memiliki utang atas penerbitan obligasi konversi pada 30 Desember 2009 senilai Rp 31,499 miliar. Obligasi konversi ini dipegang oleh 3 pihak yakni Aspires Inc Rp 6,999 miliar, Ora Pro Nobis International Corp Rp 14 miliar dan Creative One Limited Rp 10,5 miliar.

Dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham, maka Aspires akan memperoleh 69,997 juta saham, Ora Pro Nobis 140 juta saham dan Creative One 105 juta saham.

Setelah konversi ini, struktur pemegang saham SkyBee akan menjadi sebagai berikut:

  • Syailendra Capital 35 juta saham (5,98%).
  • Ian Rustadi 2.500 saham (0,00%).
  • Masyarakat 235 juta saham (40,17%).
  • Aspires 69,997 juta saham (11,97%).
  • Ora Pro Nobis 140 juta saham (23,93%).
  • Creative One 105 juta saham (17,95%).

Itu berarti utang sebesar Rp 31,449 miliar Syailendra akan dikonversi menjadi 53,85% saham SkyBee. Dan aksi ini juga akan menyebabkan terjadinya perubahan pengendali saham dari Syailendra kepada Ora Pro Nobis sebagai pemilik mayoritas yang baru.

"Ini tidak menyebabkan kewajiban tender offer, karena publik sudah mengetahui akan terjadinya perubahan tersebut sebelum IPO dilaksanakan, sehingga publik masih bisa memilih untuk masuk membeli saham SkyBee saat IPO atau memilih tidak masuk," jelas Direktur BEI, Eddy Sugito saat dihubungi detikFinance.

 

 
(dro/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads