Demikian hal itu dikemukakan oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (18/6/2010).
"Sahamnya (Bank) Mandiri tidak akan dilepas. Tetapi hanya kepemilikan pemerintah saja yang lewat IPO," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Mandiri butuh likuiditas nanti mereka bisa lepas," ujarnya.
Sebelumnya, sebagai pemilik 10% saham Garuda Indonesia, Bank Mandiri meminta pelaksanaan IPO Garuda dilaksanakan pada kuartal III-2010, atau mundur dari jadwal awal di semester I-2010.
Namun pada Rabu lalu, Mustafa mengatakan IPO Garuda kemungkinan dipercepat menjadi awal semester II-2010 karena selesainya restrukturisasi utang.
Dikatakan Mustafa, bulan ini Garuda sudah menyelesaikan masalah kreditnya melalui rescheduling pembayaran utangnya dengan ECA yang jumlahnya mencapai US$ 241,2 juta. Saat ini pemerintah juga sudah membuat peraturan mengenai IPO tersebut.
(ang/qom)