Demikian disampaikan Direktur Manajeman Modal dan Investasi DILD, Archied Noto Pradono usai RUPSLB di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Selasa (29/6/2010).
"Kami akan investasi Rp 2 triliun, dalam waktu 4-5 tahun ke depan untuk proyek di TB Simatupang. Rencananya akan dimulai 2011," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebutuhan dari banking loan 40-50%. Sisanya dari uang muka pembeli," katanya.
Ia menambahkan, sepanjang tahun 2010 perseroan juga melanjutkan divestasi aset-aset perseroan yang telah mature, serta memiliki return yang rendah. Setelah menjual aset 8,6 h sisa di Graha Residen pada triwulan-I, perseroan siap melepas Taman Semanan Indah, di Jakarta dan Graha Family di Surabaya.
Taman Semanan Indah terletak di Jakarta dengan sisa lahan 5,3 ha dan Graha Famili di Surabaya dengan sisa lahan 5,5 ha.
Atas penjualan dua aset tersebut, DILD menargetkan dapat menghimpun dana segar sebesar Rp 800 miliar. "Ini cukup untuk memberi modal pendanaan di tahun mendatang,β kata Wakil Presiden Manajemen investasi dan permodalan DILD, Joshua Ang.
Perseroan juga siap mengalihkan bisnis mereka dari retail income menjadi development income.
Dengan divestasi aset dengan return rendah, memungkinkan DILD mendapat sumber dana baru untuk mendapat return berskala besar. Perusahaan secepatnya akan mengembangkan proyek-proyek yang memberikan return tinggi dan berskala besar dari land bank yang sudah ada ataupun yang baru diakuisisi.
Β
Β
(wep/dro)