Akuisisi Domba Mas Tuntas, Bakrie Sumatera Mulai Produksi Oleochemical

Akuisisi Domba Mas Tuntas, Bakrie Sumatera Mulai Produksi Oleochemical

- detikFinance
Kamis, 22 Jul 2010 09:19 WIB
Jakarta - PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) menargetkan untuk memulai produksi atas pengolahan oleochemical pada September 2010. Satu pabrik lagi, yang sebelumnya dimiliki oleh Domba Mas Grup, pada November 2010.

Direktur UNSP, M Iqbal Zainuddin dalam siaran persnya, Kamis (22/7/2010) mengatakan, pabrik akan memproduksi oleochemical yang merupakan produk turunan palm kernel yang terletak di Tanjung, Sumatera Utara dan di Tanjung Morawa.

Satu pabrik di Kuala Tanjung terdiri akan memproduksi fatty acid dan fatty alcohol, pengolahan palm kernel dan minyak goreng. Dua unit pabrik fatty acid berkapasitas 550 ton per hari. Pabrik palm kernel memiliki kapasitas 500 ton per hari sedangkan pabrik minyak goreng berkapasitas produksi hingga 1.500 ton per hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrik lain, memproduksi fatty acid dan berada di lokasi Tanjung Morawa. Fatty acid memiliki kapasitas produksi 165 ton per hari.

"Kapasitas produksi seluruhnya di Tanjung Morawa akan mencapai 50.000 ton fatty acid per tahun dan 132.000 ton fatty alcohol dari lokasi pabrik di Kuala Tanjung dan Tanjung Morawa," jelasnya.

Ia menambahkan, produksi fatty acid nantinya akan diolah menjadi fatty alcohol, bahan baku utama untuk berbagai industri, terutama industri deterjen," jelasnya.

Pabrik-pabrik tersebut juga menghasilkan beberapa produk sampingan, yakni glycerin sebagai produk sampingan dari fatty acid, dan stearin sebagai produk sampingan dari olein.

"Semua produk tersebut sudah ada pembelinya, salah satunya Procter & Gamble yang akan membeli produk-produk fatty alcohol, fatty acid dan glycerin. Sebagian lagi akan kita pasarkan di dalam negeri," katanya.

Pabrik ini, ke depan memiliki fasilitas pengolahan oleochemical akan menjadi yang terbesar di Indonesia dan berada dalam satu area, yang memiliki standar kualitas tinggi karena menggunakan teknologi lurgi.


 

 

(wep/dro)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads