"Minna Padi sudah dapat pra efektif. Jumlahnya kecil tapi saya lupa," jelas Kepala Biro Sektor Non Jasa Bapepam-LK Noor Rachman di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) SCBD, Jakarta, Selasa (10/8/2010).
Bapepam-LK setelah itu memberi waktu 21 hari kepada perseroan untuk menyelenggarakan due dilligence dan menetapkan harga atas saham perdananya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nilainya sekitar Rp 100-150 miliar, 20% (saham)," tambah Eddy.
Sementara itu, dokumen IPO PT Harum Energy juga telah masuk Bapepam-LK. Nilai IPO diperkirakan mencapai US$ 100-200 juta. PT Tower Bersama Infrastucture (TBI) juga akan merealisasikan IPO dengan nilai mencapai US$ 150-200 juta.
"Minna Padi, Harum Energy dan TBI, juga ada Indofood CBP dengan nilai US$ 400-500 juta," ucap Eddy.
(wep/ang)











































