Stock Split BRI Bidik Harga Saham Di Bawah Rp 5.000

Stock Split BRI Bidik Harga Saham Di Bawah Rp 5.000

- detikFinance
Jumat, 17 Sep 2010 16:26 WIB
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menginginkan harga saham perseroan usai pemecahan nilai saham (stock split) berada di level Rp 3000-5000. Kepastian rasio stock split akan ditentukan kemudian.

"Insya Allah jadi. Kan sekarang Rp 10.800. Kalau dibagi dua kan masih tinggi. Kita inginkan harga dipatok sekitar maksimum Rp 5000. Antara Rp 3000-5000," kata Direktur Utama BRI, Sofyan Basyir saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta (17/9/2010).

Kepastian pelaksanaan stock split pun, dirinya optimis tetap terlaksana di tahun 2010. Perseroan pun sedang mempersiapkan proposal penganjuan pemecahan saham, yang kemudian didaftarkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi (Menteri BUMN) tanggapannya bagus. Pendaftaran nanti setelah surat-surat beres. Keburu, kan 45 hari. Apakah antara 1:2, 1:3, 1:4, lihat harga sahamnya," tambahnya.

Perseroan belum memilih lembaga profesi penunjang, termasuk penjamin emisi (underwriter).

 

 

(wep/dro)

Hide Ads