Jasa Marga Tawarkan Bunga Obligasi 8,75-9,95%

Jasa Marga Tawarkan Bunga Obligasi 8,75-9,95%

- detikFinance
Senin, 20 Sep 2010 12:22 WIB
Jakarta - Perusahaan operator jalan tol milik pemerintah PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menawarkan bunga 8,75-9,95% untuk obligasinya yang rencananya diterbitkan sebesar Rp 1 triliun. Sedang sisanya Rp 500 miliar diberlakukan zero coupon dengan imbal hasil dibayar di muka 8,5-9,7%.

Demikian disampaikan Direktur Mandiri Sekuritas, Safei dalam due dilligence & public expose di Hotel Pasific Place, SCBD Jakarta, Senin (20/9/2010).

JSMR tengah melakukan finalisasi penerbitan surat utang obligasi Rp 1,5 triliun. Di mana, hampir 70% digunakan untuk pelunasan berbagai utang perseroan yang telah memasuki jatuh tempo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat perseroan memiliki utang obligasi seri O tahun 2002 sebesar Rp 650 miliar. Obligasi ini akan jatuh tempo pada 4 Desember 2010. Sementara dana hasil obligasi baru ini, sebanyak Rp 350 miliar untuk membayar pinjaman kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang jatuh tempo di tahun depan.

Sisanya, Rp 500 miliar akan digunakan untuk pengembangan kawasan komersil di luar bisnis inti perseroan, seperti properti dan teknologi informasi. Obligasi juga  akan digunakan perusahaan untuk meningkatkan modal kerja JSMR.

Obligasi nantinya terbagi dalam dua seri. Seri JM-10 senilai Rp 1 triliun dengan tenor 10 tahun dan indikasi kupon 8,75-9,95%. Sementara, sisanya seri JM-10 tanpa bunga dengan imbal hasil yang dibayar di muka 8,5-9,7% dan akan dilunasi 100% pada saat jatuh tempo.

Perseroan pun telah mempercayakan kepada tiga BUMN sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securites dan PT Mandiri Sekuritas, sebagai penjamin emisi (underwriter) obligasi ini.

Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pun telah menetapkan peringkat AA pada obligasi PT Jasa Marga (persero) Tbk.

Masa penawaran awal akan dilakukan pada 20-24 September 2010, dengan target tanggal efektif 30 September 2010. Rencananya obligasi ini akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 13 Oktober 2010.

(wep/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads