Bumi Resources Mineral Tetap Listing Tahun 2010

Bumi Resources Mineral Tetap Listing Tahun 2010

Whery Enggo Prayogi - detikFinance
Selasa, 05 Okt 2010 15:40 WIB
Jakarta - Pencatatan saham perdana (initial Public Offering/IPO) anak usaha anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Mineral (BRM), diperkirakan tetap terlaksana pada Desember 2010, setelah sebelumnya sempat terhambat karena belum berproduksi.

"Target manajemen, BRM akan melantai pada Desember 2010," ungkap Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito di kantornya, SCBD, Jakarta Selasa (5/10/2010).

Eddy menambahkan, BEI masih melakukan evaluasi atas permohonan IPO dari BRM. Sementara kepastian apakah target tersebut akan tercapai, dirinya enggan berkomentar lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih melakukan evaluasi. Jika berjalan lancar, targetnya kemungkinan bisa tercapai," ucap Eddy.

Ia menambahkan, aset BRM telah berproduksi, hingga proses permohonan IPO pun kemungkinan besar akan berjalan lancar. Perusahaan dibawah BRM ini merupakan perseroan jasa pertambangan.

Seperti diketahui, BRM akan melepaskan 16,22% sahamnya ke publik pada September atau Oktober 2010. Target dana penawaran umum perdana saham sebesar US$ 400 juta, dari nilai ekuitas BRM saat ini sekitar US$ 900 juta. Dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi perseroan.

BRM merupakan anak usaha BUMI dengan kepemilikan 99,99% saham. Sebelumnya, BUMI telah mengkonsolidasikan 4 anak usahanya yang bergerak di sektor non batubara ke dalam BRM.

Empat perusahaan tersebut adalah Lemington Investment Pte Ltd (yang memiliki Bumi Mauritania dan Konblo Bumi Inc), Calipso Investment Pte Ltd (yang memiliki Herald Resources Ltd), PT Citra Palu Minerals, dan PT Multi Capital (yang memiliki PT Newmont Nusa Tenggara).

Eddy menegaskan, calon emiten yang siap mencatatkan saham perdana pada November 2010 berjumlah 6 perseroan. Mereka diantaranya, PT Krakatau Steel, PT Agung Podomoro, PT Borneo Lumbung Energy, PT Wintermar, PT Aditec, dan PT Midi Utama.

"Untuk Harum Energy akan listing esok hari, sedangkan ICBP (Indofood CBP) akan melantai pada Kamis," pungkasnya.

(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads