Demikian disampaikan Direktur Utama perseroan, Suharyanto dalam rilis resminya di Jakarta, Jumat (12/11/2010).
Divestasi ini ditunjukan dengan telah ditandatanginya Sale and Purchase Agreement (SPA) antara ELSA dengan Salamander Energy Limited pada Kamis (11/12/2010) kemarin. Dengan demikian perseroan melepas seluruh saham miliknya di EBE.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Divestasi menjadi strategi perseroan untuk meningkatkan profitabilitas dan pertumbuhan. 11% working interest di Lapangan Bangkanai untuk memberi akses yang lebih mudah bagi Elnusa, guna melakukan kegiatan jasa hulu migas terintegrasi di lapangan tersebut," tambahnya.
Usai divestasi, komposisi kepemilikan working interest Lapangan Bangkanai menjadi, EDE (69%), Bangkanai Petroleum (L) Berhad (15%), Chariot International Ltd (11%), serta Mitra Energia Bangkanai (5%).
Ia menambahkan, perseroan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan diversifikasi bisnis, melalui kepemilikan working interest lapangan migas. Hanya saja bukan menjadi pemilik mayoritas dan bukan sebagai operator.
(wep/ang)











































