BTPN Lepas Saham Rights Issue Rp 7.000

BTPN Lepas Saham Rights Issue Rp 7.000

- detikFinance
Selasa, 23 Nov 2010 16:12 WIB
Jakarta - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) akan melepaskan saham baru dalam rights issue seharga Rp 7.000 per lembar. Rencananya perseroan akan melepaskan 188.787.238 lembar, dengan harga tersebut maka total dana yang diserap adalah Rp 1,321 triliun.

Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan perseroan di Jakarta, Selasa (23/11/2010), nilai nominal saham rights issue BTPN adalah Rp 100 per lembar. Harga rights issue ini didiskon 47,13% dibanding harga perdagangan di pasar hari ini Rp 14.850 per lembar.

Sebanyak 188.787.238 lembar saham rights issue ini ditawarkan kepada pemegang saham perseroan, dengan mekanisme 5:1. Artinya setiap 5 saham BTPN yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS), berhak atas 1 saham rights issue yang diambil dari portepel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham rights issue ini diperdagangakan di Bursa Efek Indonesia dan dilaksanakan selama 6 hari kerja mulai 10-17 Desember 2010. Selaku pembeli siaga (standby buyer) atas saham baru ini adalah PT CIMB Securities Indonesia dan PT Danareka Sekuritas (Persero).

Jika usai alokasi masih terdapat sisa saham, maka CIMB Securities dan Danareksa akan membeli sisa saham yang tidak diambil pemegang saham sebanyak-banyaknya 94.393.619 lembar dengan harga yang sama Rp 7.000 per lembar.

Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, 100% dana rights issue akan digunakan untuk memperkuat permodalan dan pertumbuhan usaha dalam bentuk ekspansi kredit. Namun sebelumnya, perseroan harus menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 November 2010, untuk meminta restu.

Jadwal sementara, tanggal efektif pernyataan pendaftaran pada 25 November 2010, dengan periode cum Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Desember 2010. Sedangkan pada pasar tunai 8 Desember 2010.

Ex HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Desember 2010, dan pasar tunai 9 Desember 2010. Distribusi saham dan formulir juga terjadi di 9 Desember 2010, dan pencatatan di BEI satu hari setelahnya.

(wep/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads