Demikian disampaikan Direktur BEI, Eddy Sugito dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Jumat (17/12/2010).
BSIM jadi salah satu anak usaha grup Sinarmas yang mencatatkan saham perdana pada awal pekan ini (13/12/2010). Harga perdana BSIM sebesar Rp 150 per lembar, dan pada listing perdana langsung meningkat 20% ke level Rp 180 per lembar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini berarti, saham Bank Sinarmas telah meningkat 233% dari harga perdana BSIM, Rp 150. BEI telah meminta konfirmasi kepada Bank Sinarmas atas pergerakan saham tak wajar tersebut.
BEI meminta investor memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi bursa juga mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya. Informasi terakhir yang dipublikasikan pada 15 Desember 2010, mengenai pembukaan kembali perdagangan Waran Seri I Bank Sinarmas (BSIM-W).
(wep/ang)