Kapal Dibajak, Saham Samudera Indonesia Masuk Top Losers

Kapal Dibajak, Saham Samudera Indonesia Masuk Top Losers

- detikFinance
Jumat, 18 Mar 2011 11:44 WIB
Jakarta - Kapal kargo 'Sinar Kudus' dibajak saat berlayar di lepas pantai Somalia pada hari Rabu (16/3), pagi waktu setempat. Atas insiden ini, saham PT Samudera Indonesia Tbk (SDMR) pun turun 150 poin (1,5%) ke level Rp 3.850 per lembar.

Seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/3/2011), saham SMDR masuk ke dalam jajaran top losers di peringkat ketiga pada perdagangan hari ini. Sahamnya hanya diperdagangkan satu kali sebanyak 5 lot saham senilai Rp 9,625 juta.

Seperti diketahui, kapal bermuatan nikel itu diketahui dibajak pada pukul 14.27 WIB. Kapal tersebut berlayar dari Pomalaa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menuju ke Rotterdam, Belanda. Sebanyak 20 anak buah kapal (ABK) yang berada di kapal tersebut dilaporkan dalam kondisi aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, perhatian utama adalah keselamatan dan kesehatan seluruh ABK kapal berbendera Indonesia tersebut. Pembebasan seluruh ABK dari cengkeraman pembajak saat ini juga sedang dilakukan.

Kapal Sinar Kudus dibajak oleh sekelompok orang berjumlah 30 hingga 50 di laut lepas Somalia. Kapal itu lantas digunakan sebagai kapal induk untuk melancarkan serangan pada kapal lain pada hari Kamis.

Badan anti pembajakan Uni Eropa (Navfor), menyatakan kapal itu digunakan untuk menyerang kapal kargo Emperor berbendera Liberia. Namun, pembajakan itu berhasil digagalkan pasukan keamanan bersenjata setelah adu tembak.
(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads