IPO PTPN III Awal Tahun 2005
Rabu, 09 Jun 2004 12:49 WIB
Jakarta - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III berencana melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebesar 30 persen pada awal tahun 2005. Setelah IPO, perseroan juga berniat melakukan right issue untuk memperoleh dana sebesar Rp 400 miliar."IPO 30 persen tersebut memang atas permintaan pemerintah. Tapi di luar IPO, kita juga membutuhkan dana yang akan kita cari lewat right issue sebesar Rp 400 miliar. IPO ini dilakukan awal tahun 2005," kata Direktur Utama PTPN III, Akmaluddin Hasibuan, dalam paparan publik di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2004).Pelaksanaan IPO, menurut Hasibuan, merupakan kebijakan privatisasi yang dilakukan pemegang saham dalam rangka meningkatkan nilai saham perseroan. "Jadi kalau misalnya sekarang nominal saham Rp 100, lewat IPO bisa terus meningkat nilai sahamnya sehingga meningkatkan juga pendapatan pemegang saham," imbuhnya.PTPN III yang berlokasi di Sumatera Utara merupakan gabungan dari PTPN III, IV dan V yang memproduksi karet dan kelapa sawit. Komposisi produksi PTPN III terdiri dari 72 persen kelapa sawit dan 28 persen karet.Dijelaskan, saat ini perseroan memiliki utang jangka panjang sebesar Rp 380 miliar, dimana sebesar Rp 147 miliar di antaranya merupakan utang obligasi yang diterbitkan tahun lalu.Untuk tahun 2004, perseroan menargetkan penjualan mencapai Rp 1,8-1,9 triliun dengan laba sebelum pajak sebesar Rp 250 miliar, naik dibanding tahun 2003 sebesar Rp 200 miliar. Kenaikan proyeksi penjualan dan laba usaha ini terkait dengan meningkatnya harga CPO yang saat ini rata-rata Rp 3.900-4.000 per kilogram. Perseroan memproyeksikan sebesar Rp 3.000 per kilogram."Jadi nanti ada windfall profit dan terlihat sejak kuartal pertama dimana penjualan dan laba sudah 7 persen di atas target," demikian Akmaluddin Hasibuan.
(ani/)