Mengawali perdagangan awal pekan, IHSG dibuka menguat tipis 5,079 poin (0,13%) ke level 3.813,789. Sentimen positif menguatnya Wall Street cukup membantu pergerakan IHSG.
Area positif menjadi tempat favorit IHSG sejak dibukanya perdagangan. Posisi tertinggi yang bisa diraih IHSG hari ini di 3.828,841.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham-saham berbasis konsumer dan bank menjadi incaran investor. Wajar saja, saham-saham di kedua sektor tersebut telah turun cukup dalam akibat profit taking di perdagangan beberapa hari sebelumnya.
Sementara saham-saham tambang masih terkena aksi ambil untung, bersamaan dengan saham-saham di sektor properti dan infrastuktur.
Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 90.975 kali pada volume 5,669 miliar lembar saham senilai Rp 2,043 triliun. Sebanyak 107 saham naik, 95 saham turun, dan 95 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia kembali bergerak fluktuatif atas harga-harga komoditas yang belum sepenuhnya pulih. Saham-saham berbasi finansial di Jepang anjlok karena diminta pemerintah setempat meringankan utang TEPCO agar perusahaan kembali pulih dari tragedi krisis nuklirnya.
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 1,62 poin (0,06%) ke level 2.845,71. Â
- Indeks Hang Seng melemah 100,97 poin (0,44%) ke level 22,972.79. Â
- Indeks Nikkei 225 anjlok 119,10 poin (1,23%) ke level 9.597,55. Â
- Indeks Straits Times naik 9,11 poin (0,29%) ke level 3.139,56. Â
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.350 ke Rp 42.200, Astra Internasional (ASII) naik Rp 950 ke Rp 59.100, Ashimas (AMFG) naik Rp 350 ke Rp 7.350, dan Century Textile (CNTX) naik Rp 350 ke Rp 3.000.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 700 ke Rp 45.900, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 600 ke Rp 20.500, Indospring (INDS) turun Rp 550 ke Rp 5.150 dan Resorces Alam (KKGI) turun Rp 150 ke Rp 5.200.
(ang/dnl)











































