Pada perdagangan Senin (30/5/2011) pukul 11.00 waktu JATS, saham HRUM tercatat turun Rp 300 (3,14%) ke level Rp 9.250, dengan volume transaksi mencapai Rp 21,4 miliar. Sementara IHSG tercatat turun 3,925 poin (0,10%) ke level 3.828,453.
Sejak mengawali perdagangan, saham HRUM langsung merosot. Hal itu terjadi setelah Kiki Barki dikabarkan melepas 10% saham HRUM atau setara dengan 270 juta lembar saham senilai US$ 301,7 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HRUM merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar Indonesia. Pada 2010, HRUM berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp Rp 823,94 miliar, naik 7,36% dari periode 2009 yang sebesar Rp 767,47 miliar. Laba ditopang oleh hasil dari perusahaan asosiasi yang mencapai Rp 131,94 miliar.
(qom/dnl)