PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) mencetak pertumbuhan laba sebesar 78,9% menjadi Rp 1,612 triliun di semester I-2011, dari tahun sebelumnya pada periode yang sama Rp 901,06 miliar.
Seperti dikutip dari laporan kinerja keuangan PTBA, Selasa (26/7/2011, laba perseroan tumbuh karena adanya lonjakan penjualan perseroan dari Rp 3,794 triliun di semester pertama tahun 2010 menjadi Rp 5,119 triliun tahun ini.
Beban usaha perseroan juga ikut naik meski tak setinggi raihan pendapatan, yaitu sebesar Rp 716,43 miliar di periode enam bulan pertama tahun ini dari sebelumnya Rp 623,36 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan tambang plat merah itu juga mencatat pertumbuhan aset menjadi sebanyak Rp 10,834 triliun, dari sebelumnya Rp 8,722 triliun di semester pertama tahun lalu.
Dalam periode enam bulan pertama tahun ini, harga saham PTBA justru berbanding terbalik dengan kinerjanya. Saham BUMN tambang itu justru terkoreksi 9,36%, dari akhir tahun 2010 lalu sebesar Rp 22.950 per lembar, menjadi Rp 20.800 per lembar di akhir Juni.
Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 10.52 waktu JATS, harga saham PTBA naik 350 poin (1,67%) ke level Rp 21.250 per lembar. Sahamnya ditransaksikan 339 kali dengan volume 1.741 lot senilai Rp 18,465 miliar.
(ang/dnl)











































