Menurut manajemen SSIA dalam keterangan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip detikFinance Jumat (9/9/2011), fasiltas pinjaman ini berjangka 8 tahun.
Pinjaman dengan dua denominasi mata uang ini menjaminkan hak tanggungan atas tanah dan bangunan hotel Gran Melia Jakarta yang dimiliki SAI, dan gadai atas seluruh saham SAI yang dimiliki perseroan sekitar 53,75%, serta saham SAI milik PT Lumbunh Sumber Rejeki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SAI memiliki dua hotel, yakni Gran Melia Jakarta dan Melia Nusa Dua Bali, dan dioperasikan oleh Melia Hotels International (Sol Melia) dari Spanyol.
SSIA selain bergerak pada bisnis perhotelan juga memiliki bisnis usaha jasa konstruksi dan kawasan industri. Hingga Juni ini perseroan menghasilkan pendapatan usaha konsolidasi Rp 1,542 triliun, naik 105,7% dibandingkan periode sebelumnya, Rp 750 miliar.
(wep/ang)











































