Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Edy Sugito, total emisi penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) ketiganya mencapai Rp 1,5 triliun.
"Tiga ini sekitar Rp 1-1,5 triliun," katanya usai pencatatan perdana saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk, di Jakarta, Selasa (11/10/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses permohonan izin pendahuluan belum diterima perseroan dari BEI. Dengan demikian perkiraan listing untuk ketiganya di awal 2012.
"Sulit untuk itu (listing 2011). Kan efektifnya bisa Desember, bisa Januari. Tapi masih dalam tahap evaluasi kita. Jadi tunggu saja," jelas Eddy.
Namun, calon emiten ini diluar permohonan IPO yang ada di Bapepam-LK. Ada enam perusahaan yang siap berubah status menjadi terbuka (Tbk) di sisa tahun 2011. Mereka adalah PT Atlas Resources, PT ABM Investama, PT Eraya Swasembada, PT Visi Media Asia, PT Golden Mines Energy, dan PT Toba Bara Sejahtera.
Dengan penambahan emiten pula, Eddy berharap kapitalisasi pasar saham Indonesia akan meningkat di 2011, dari posisi saat ini Rp 2.972,44 triliun.
"Kami dari kapitalisasi tidak ada target, tapi melengkapi dari yang ada saja. Kami berkeyakinan akan terus naik," imbuhnya.
(wep/ang)











































