BEI Proses Tiga IPO Senilai Rp 1,5 Triliun

BEI Proses Tiga IPO Senilai Rp 1,5 Triliun

Whery Enggo Prayogi - detikFinance
Selasa, 11 Okt 2011 11:16 WIB
BEI Proses Tiga IPO Senilai Rp 1,5 Triliun
Jakarta - Tiga perusahaan siap menjadi emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka bergerak di bidang usaha ritel distribution, perdagangan dan pertambangan.

Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Edy Sugito, total emisi penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) ketiganya mencapai Rp 1,5 triliun.

"Tiga ini sekitar Rp 1-1,5 triliun," katanya usai pencatatan perdana saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk, di Jakarta, Selasa (11/10/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski telah menyebut tiga perusahaan, namun Eddy belum mau mengungkapkan indentitas calon emiten tersebut. Namun satu diantaranya, kemungkinan besar PT Ti-Phone Indonesia, yang telah menyelanggarakan mini expose, Jumat pekan lalu.

Proses permohonan izin pendahuluan belum diterima perseroan dari BEI. Dengan demikian perkiraan listing untuk ketiganya di awal 2012.

"Sulit untuk itu (listing 2011). Kan efektifnya bisa Desember, bisa Januari. Tapi masih dalam tahap evaluasi kita. Jadi tunggu saja," jelas Eddy.

Namun, calon emiten ini diluar permohonan IPO yang ada di Bapepam-LK. Ada enam perusahaan yang siap berubah status menjadi terbuka (Tbk) di sisa tahun 2011. Mereka adalah PT Atlas Resources, PT ABM Investama, PT Eraya Swasembada, PT Visi Media Asia, PT Golden Mines Energy, dan PT Toba Bara Sejahtera.

Dengan penambahan emiten pula, Eddy berharap kapitalisasi pasar saham Indonesia akan meningkat di 2011, dari posisi saat ini Rp 2.972,44 triliun.

"Kami dari kapitalisasi tidak ada target, tapi melengkapi dari yang ada saja. Kami berkeyakinan akan terus naik," imbuhnya.

(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads