Terseret Tren Negatif Bursa Asia, IHSG Jatuh 38 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 38 poin terseret tren negatif bursa-bursa di regional. Bursa di Asia tertekan akibat sentimen krisis utang Eropa.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 9.040 per dolar AS sama seperti penutupan perdagangan kemarin.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun 37,908 poin (1,01%) ke level 3.697,624. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah 9,492 poin (1,43%) ke level 650,528.

Mengawali perdagangan, Rabu (23/11/2011), IHSG dibuka melemah 38,277 poin (1,04%) ke level 3.697,255. Indeks LQ 45 dibuka turun 9,585 poin (1,45%) ke level 650,435.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG jatuh semakin dalam, 55,226 poin (1,48%) ke level 3.680,306. Sementara Indeks LQ 45 anjlok 12,006 poin (1,82%) ke level 648,014.

Kemarin, IHSG berhasil rebound 55 poin atas aksi borong di seluruh lapisan saham. Indeks menjadi yang menguat paling tinggi di Asia.

Investor terus mencermati kondisi bursa regional yang kini tertekan merespons krisis di Eropa. Namun posisi saham-saham yang sudah jenuh beli memunculkan potensi beli.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional pagi ini:

• Indeks Komposit Shanghai turun 5,36 poin (0,22%) ke level 2.407,26.  
• Indeks Hang Seng anjlok 342,83 poin (1,88%) ke level 17.908,76.
• Indeks Straits Times jatuh 40,47 poin (1,49%) ke level 2.676,73.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka stagnan di posisi Rp 9.040 per dolar AS sama seperti penutupan perdagangan kemarin.


(ang/ang)