Krisis Eropa Dapat Secercah Harapan, IHSG Naik 8 Poin

Krisis Eropa Dapat Secercah Harapan, IHSG Naik 8 Poin

- detikFinance
Jumat, 13 Jan 2012 09:36 WIB
Krisis Eropa Dapat Secercah Harapan, IHSG Naik 8 Poin
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 8 poin atas sentimen positif dari pasar global. Italia dan Spanyol berhasil menjual surat utang dengan raupan dua kali lipat berimbal hasil rendah.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 9.200 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.220 per dolar AS.

Pada perdagangan preoepening, IHSG naik 8,011 poin (0,20%) ke level 3.917,508. Sedangkan Indeks LQ 45 menguat 2,021 poin (0,29%) ke level 691,915.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (13/1/2012), IHSG dibuka bertambah 8,060 poin (0,20%) ke level 3.917,557. Indeks LQ 45 dibuka naik 2,108 poin (0,30%) ke level 692,002.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG menguat 7,336 poin (0,19%) ke level 3.916,833. Sementara Indeks LQ 45 bertambah 1,788 poin (0,26%) ke level 691,682.

Kemarin, IHSG ditutup stagnan di 3.909 setelah seharian bergerak fluktuatif. Investor tidak banyak merespons hasil pertemuan Bank Indonesia dan memilih menunggu hasil penjualan obligasi Italia dan Spanyol.

Akhirnya Italia dan Spanyol berhasil melakukan lelang obligasinya dengan yield yang lebih rendah dari bulan sebelumnya. Semalam, bursa Wall Street juga ditutup positif.

Kabar baik ini langsung disambut bursa-bursa di regional dengan meriah. Hampir seluruhnya kompak di zona hijau, kecuali bursa saham China

Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi ini:

  • Indeks Komposit Shanghai turun tipis 0,34 poin (0,02%) ke level 2.274,67.  
  • Indeks Hang Seng menguat 111,84 poin (0,59%) ke level 19.207,22.  
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 109,90 poin (1,31%) ke level 8.495,49.  
  • Indeks Straits Times naik 18,38 poin (0,67%) ke level 2.762,04.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat di posisi Rp 9.200 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.220 per dolar AS.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads