Batal 'Ditendang' Bakrie dari Bumi, Rothschild Cuma Turun Pangkat

Jakarta - Kongsi Grup Bakrie dan Grup Borneo batal mendepak Wakil Komisaris Utama Bumi Plc Nathaniel Rothschild dari perusahaan tambang tersebut. Seluruh pihak akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata.

Seperti diberitakan oleh Financial Times yang dikutip oleh Reuters, Senin (20/2/2012), Rothschild batal dikeluarkan dari perusahaan tambang yang tercatat di bursa London itu dan akhirnya turun pangkat ke posisi direktur biasa.

Salah satu pemegang saham yang merupakan salah orang terkaya Indonesia yakni Samin Tan, yang sebelumnya mengusulkan pergantian direksi Bumi Plc bersama Grup Bakrie, akhirnya disepakati untuk masuk sebagai komisaris utama.

"Mereka sepakat untuk menjaga hubungan yang baik," kata sumber anonim surat kabar tersebut.

Akan tetapi, pengganti Rothschild di posisi wakil komisaris utama Bumi Plc masih belum ditentukan. Seluruh pihak yang terkait masih akan melakukan diskusi mengenai rencana itu, kata sumber tersebut.

Samin Tan bersama Grup Bakrie menguasai 29,9% saham di Bumi Plc. Jumlah saham yang memadai untuk hak suara dalam menyingkirkan Rothschild beserta beberapa direksi lainnya di perusahaan yang dulunya bernama Vallar Plc tersebut.

Perang dingin antara keduanya sudah terasa sejak tahun lalu, saat Bakrie merasa Rothschild ingin mengambil alih perusahaan tersebut setelah terancam gagal bayar utang senilai US$ 1,3 miliar.

Saat itu, Rothschild menyatakan ingin melakukan 'pembersihan radikal' di Bumi Plc atas utang-utangnya tersebut melalui surat yang juga beredar di media massa pada bulan November tahun lalu.

Saham Bumi Plc sudah amble 16% sejak Samin Tan dan Bakrie berniat merombak direksi tersebut. Menambah tingkat penurunannya menjadi 36% sejak mulai diperdagangkan pada Juli 2011.
(ang/dnl)