Kesepakatan kerja sama (MoU) terlaksana Jumat (23/3/2012) lalu, dan dilakukan oleh pendiri INTA, Halex Halim bersama Liu Pei Ming, Executive Director CNHTC.
Presiden Direktur PT Intraco Penta Wahan (IPW), anak usaha INTA, Jimmy Halim menjelaskan, perseroan siap membangun pabrik perakitan truk di Indonesia, terlebih sejak tahun lalu ditunjuk sebagai perwajulan Sinotruk di seluruh Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana tol investasi pendirian pabrik ini US$ 100 juta," kata Jimmy Halim dalam keterangan tertulis yang diterima detikFinance, Minggu (25/3/2012).
Perseroan makin optimis akan targe penjualan Sinotruk, khususnya jenis HOWO varian 6x4 dan 8x4, 371 hp dan 290 hp serta HOVA Mine Tipper 6x4, 420 hp.
"Melihat besarnya kebutuhan pasar, kami yakin penjualan Sinotruk lebih dari 650 unit di tahun 2012," jelasnya. Sebagai catatan penjualan alat berat perseroan sepanjang 2011 mencapai 1.580 unit naik 89% dari periode 2010, 835 unit.
Dalam menunjang penjualan, IPW juga memberi layanan servis dan jaminan purna jual 48 jam untuk menyediaan suku cadang, respon jasa servis dan keputusan garansi dalam waktu 48 jam, atau gratis. IPW juga melayani brand-brand alat berat lain macam Ingersoll Rand (AS), Mahindra (India) dan Bobcat (AS).
(wep/hen)