Setelah bergerak fluktuatif dan mondar-mandir antara zona merah dan hijau, bursa negeri paman sam itu pun berakhir flat.
"Kenyataan bahwa data ekonomi Eropa yang mengecewakan menunjukkan perlambatan di negara-negaranya, termasuk Jerman. Situasi ini menghapus euforia yang sudah terjadi sejak pekan lalu," kata Frederic Dickson, kepala strategi pasar dari DA Davidson & Co dikutip dari AFP, Kamis (9/8/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham-saham penggerak Wall Street kemarin antara lain Disney, yang naik 1,4% setelah melaporkan laba US$ 1,83 miliar jauh di atas ekspektasi pasar. Sementara McDonald's turun 1,7% akibat penjualannya yang stagnan di seluruh dunia.
Sedangkan Hewlett-Packard melonjak 5% setelah berniat mengurangi beban operasional hingga US$ 8 miliar untuk menggenjot kinerja. Saham Starbucks ikut melompat 4,4% menyusul kerjasama pembayaran dengan Foursquare.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 7,04 poin (0,05%) ke level 13.175,64. Indeks Komposit Nasdaq melemah 4,61 poin (0,15%) ke level 3.011,25, sementara Indeks S&P 500 bertambah 0,87 poin (0,06%) ke level 1.402,22.
(ang/ang)