Boediono: Tahun Shio Ular Air Semoga Bawa Keberuntungan Buat Indonesia

Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Boediono optimistis pasar modal Indonesia akan melaju baik di tahun baru 2013. Tahun ini bertepatan dengan tahun ular air dalam perhitungan kalender China.

"Tahun Shio ular air ini mudah-mudahan membawa keberuntungan dan perbaikan keadaan negara kita. Saya akan sampaikan 2 kata kunci. Pertama optimis bahwa Indonesia akan melaju dalam 2013 dengan baik tapi kita juga harus tetap waspada karena bahtera yang akan kita kendalikan masuk dalam susasana tidak menentu jadi cuacanya belum pasti. Badai pasti akan datang sewaktu-waktu. Bagi para pelaku dan pemerintahan mencoba untuk mengendalikan keadaan ekonomi nasional kita," ungkapnya usai membuka perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2013, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (02/01/13).

Menurutnya, yang bisa dilakukan adalah bertukar pikiran dan bertukar informasi dengan para pelaku pasar apa yang akan dilakukan tahun ini. "Secara detail saya serahkan ke ekonomi dan keuangan," katanya.

Rasa optimistis tersebut, kata Boediono, didukung oleh kondisi ekonomi makro Indonesia yang bagus dari berbagai segi, yang secara konsisten dilakukan sejak bertahun-tahun bahkan pada saat Indonesia menghadapi krisis 2008.

"Kenapa optimis, saya kira ini sudah menjadi fakta oleh kita semua bahwa kondisi ekonomi makro kita bagus dari berbagai segi, prinsip dasar pengelolaan makro, kita pegang. Sejak puluhan tahun sejak orde baru kita memang yakin mengelola makro secara prudent tentu baik, basicly prudent policy itu kuncinya. Tren besarnya adalah kita tidak ingin melepaskan begitu saja kondisi fiskal kita. Saya kira ke depan pun prudent fiscal monetary policy tetap menjadi pegangan kita. Ini sudah dibuktikan," paparnya.

Boediono melanjutkan, secara pertumbuhan, ekonomi Indonesia lumayan tahun lalu. Sementara tahun depan, ada yang turun ada yang naik. "Yang turun ekspor kita. Kita mengharapkan ada recovery sehingga bisa meningkatkan ekspor," kata Boediono.

Namun, investasi di Indonesia di 2012 tercatat mengalami kenaikan dan akan berlanjut di tahun 2013. "Yang naik adalah investasi, ini catatan baik sekali 2012 dan nampaknya akan lanjut di 2013 karena ada rencana-rencana in the pipeline dan akan direalisasi di 2013," ujarnya.

Sementara itu, pemerintah akan berusaha keras mendorong dampak stimulus dari fiskal. "Ada dampaknya APBN kita berapa yang bisa dikeluarkan. Yang penting kualitas dari setiap rupiah yang dikeluarkan, ini kendalinya harus banyak dan dampaknya juga banyak. Kita harus pandai-pandai mengelola kualitas spending kita," tandasnya.

(hen/hen)