Seperti dikutip dari laporan keuangan Ancora, Kamis (28/3/2013), membengkaknya kerugian perusahaan tambang milik Grup Ancora ini akibat naiknya beban usaha ke angka US$ 8,86 juta atau naik 61,41% dari periode sebelumnya sebesar US$ 3,41 juta.
Emiten bursa berkode OKAS ini, memang mencatat kenaikan penjualan bersih US$ 180,84 juta atau naik 24,44% dari periode sebelumnya yang tercatat senilai US$ 136,24 juta. Tapi gara-gara bebannya terlalu tinggi, maka laba kotornya ikut tergerus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(feb/ang)