Dari data tahun 2012, investor di pasar modal dan obligasi masih sangat kecil hanya 851 ribu atau hanya sebesar 0,35% dari total populasi masyarakat Indonesia yang mencapai sekitar 240 juta jiwa.
"Investor di saham masih sangat kecil hanya 400 ribu investor, sama investor obligasi total 851 ribu, masih di bawah 1 juta," ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito saat ditemui di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menjaring investor di pasar modal, Ito menyebutkan, pihaknya mencoba masuk ke kalangan mahasiswa di kampus-kampus. Hingga saat ini, pihaknya sudah membuka galeri investasi di 107 kampus di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua.
"Kita mendorong mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Kita sudah membuka galeri investasi di 107 kampus di seluruh Indonesia," katanya.
Mahasiswa-mahasiwa itu, ujar Ito, merupakan aset penting untuk pertumbuhan investasi Indonesia di masa depan.
"Mahasiswa itu penting untuk investor di masa datang dan akan mengisi industri keuangan di pasar modal," kata dia.
Dia menambahkan, terkait hal itu pihak bursa bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan untuk menerapkan kurikulum investasi dalam mata kuliah ekonomi di kampus-kampus.
"Kita bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Asosiasi Guru-guru pasar modal untuk memasukkan investasi di kurikulumnya," ujar Ito.
(drk/ang)