Utang senilai US$ 250 juta akan ditarik dari perbankan atau lembaga keuangan lain yang bunganya lebih rendah, dan akan digunakan untuk membayar surat utang (obligasi) US$ 165 juta yang bunganya tinggi.
"Sedang mencari fund raising (dana) dalam bentuk pinjaman berjangka sindikasi dengan nilai fasilitas setinggi-tingginya US$ 250 juta.
Ini untuk melakukan efisiensi dan likuiditas perseroan. Saat ini bunga pinjaman obligasi kita sudah sangat tinggi. Tujuan utamanya untuk melakukan penghematan," kata Direktur Keuangan Perseroan Effendi Budiman usai RUPSLB di MNC Tower, Jakarta, Jumat (11/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas yang dijaminkan oleh anak-anak perusahaan perseroan yaitu Aerospace Satelite Corporation Holding BV dan Aerospace Satelite Corporation BV, dan PT Media Citra Indosiar.
Obligasi yang akan dilunasi akan jatuh tempo pada November 2015, namun ada opsi untuk pelunasan mulai 16 November tahun ini.
Dengan pembiayaan kembali ini, perseroan diperkirakan dapat melakukan penghematan sekitar US$ 10 juta per tahun dari biaya bunga, karena tingkat bunga pinjaman baru lebih rendah, dibandingkan tingkat bunga atas obligasi saat ini yaitu 12,75% per tahun.
Perubahan Susunan Direksi Perseroan
Selain itu, RUPSLB juga menyetujui perubahan susunan direksi perseroan dengan mengangkat dua direktur baru yaitu Dhini Widhiastuti sebagai Direktur Marketing and Sales dan Ciendramawan sebagai Direktur IT.
Perseroan juga menyetujui pengunduran diri Wesly Parsaoran Parapat selaku Direktur perseroan.
(drk/dnl)