Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menipis 3,611 poin (0,08%) ke level 4.492,675 stagnan sejalan dengan aksi wait and see investor. Pelaku pasar menanti pengumuman BI Rate oleh Bank Indonesia (BI) siang ini.
Indeks sempat naik ke zona hijau hingga ke level tertingginya di 4.500,322. Pergerakannya indeks zona merah tidak terlalu dalam dan dalam rentang tipis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saha-saham komoditas yang kemarin anjlok kini malah naik paling tinggi. Sedangkan delapan sektor lainnya di lantai bursa kena koreksi.
Perdagangan siang hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 92.467 kali pada volume 2,056 miliar lembar saham senilai Rp 2,254 triliun. Sebanyak 178 saham naik, sisanya 125 saham turun, dan 83 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed hingga siang hari ini. Melemahnya Wall Street semalam membuat pelaku pasar regional tak berani borong saham.
Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 217,92 poin (-1.47%) ke level 14.582,14.
- Indeks Hang Seng turun 57,35 poin (-0,26%) ke level 22.228,44.
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 1,63 poin (0,08%) ke level 2.111,59.
- Indeks Straits Times bertambah 10,83 poin (0,36%) ke level 3.046,28.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mandom (TCID) turun Rp 325 ke Rp 12.600, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 200 ke Rp 44.250, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 200 ke Rp 5.550, dan Lippo Cikarang (LPCK) turun Rp 125 ke Rp 5.975.
(ang/dnl)











































