Sepatu yang paling banyak diperdagangkan alias paling likuid adalah lini Air Jordan produksi Nike. Ada satu pasang sepatu dari seri Air Jordan ini yang dinobatkan sebagai sepatu termahal di SoleXChange.
Acara SoleXChange besutan Joseph Diorio ini merupakan acara mingguan yang digelar di kota-kota besar, seperti New York dan Miami, dengan mengumpulkan para 'sneakerheads' untuk saling jual-beli koleksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepatu berwarna merah menyala ini merupakan didesain oleh penyanyi rap Kanye West. Yang membuatnya istimewa adalah sepatu ini ditandatangani langsung oleh rapper terkenal itu di atas panggung Nassau Coliseum dalam sebuah acara Februari lalu.
Pemilik sepatu Nike Air Yeezy 2 'Red October' itu adalah remaja berumur 18 tahun bernama Jonathan Rodriguez. Ia sendiri belum bertemu dengan pembeli yang tepat sehingga menahan diri untuk melepasnya begitu saja.
"Saya tahu saya bisa beli rumah jika dapat uang sebanyak itu. Tapi saya ini penggemar berat Kanye West. Urusan uang bisa saya cari dengan bekerja. Saya ingin menjual sepatu ini jika sudah ada alasan yang tepat atau ada yang menawar dengan harga sangat tinggi," katanya seperti dikutip CNBC, Jumat (18/4/2014).
Sepatu Air Jordan seri lainnya juga menjadi incaran para penggemar sepatu di SoleXChange. Sampai hari ini memang belum ada sepatu basket lain yang lebih populer dari lini sepatu Air Jordan ini. Tahun lalu, penjualan sepatu yang namanya diambil dari pebasket profesional Michael Jordan ini mencapai US$ 2,5 miliar (Rp 25 triliun).
Angka tersebut mewakili lebih dari setengah total penjualan sepatu basket di dunia yang sebesar US$ 4,5 miliar (Rp 45 triliun). Sedangkan total penjualan sepatu olahraga di dunia tahun lalu US$ 21 miliar (Rp 210 triliun) berdasarkan hasil Analis Ritel Princeton.
Maka tidak salah jika lini sepatu Nike Air Jordan pun menjadi sepatu yang paling banyak dicari, dijual-belikan di SoleXChange. Para pialang sepatu ini bahkan bisa meraup keuntungan cukup tinggi dalam sehari.
Dengan biaya masuk US$ 25 (Rp 250.000), partisipan bisa masuk dan menjual hingga maksimal 5 pasang sepatu di acara yang digelar setiap pekan ini.
Meski cuma diperkenankan trading hingga lima sepatu saja, tapi biasanya keuntungan yang diraup cukup besar. Rekornya ada yang pernah untung US$ 20.000 (Rp 200 juta).
(ang/mkl)