SoleXChange, Bursa Tempat Berburu Sepatu Langka

SoleXChange, Bursa Tempat Berburu Sepatu Langka

- detikFinance
Jumat, 18 Apr 2014 11:45 WIB
Foto: CNBC
New York -

Sepatu menjadi komoditas yang penting bagi anak muda zaman sekarang. Pehobi sneakers bahkan rela mengeluarkan uang banyak demi sepatu yang tidak dirilis dalam jumlah banyak alias limited edition.

"Berapa harga yang kamu mau untuk sepatu ini," kata John Leonardo dalam sebuah acara jual-beli sepatu di New Jersey.

"Berapa tawaranmu?" kata orang di depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitulah kira-kira situasi tawar menawar yang dilakukan John, bocah berumur 13 tahun, yang sudah berhasil menjual dan menukar 20 pasang sepatu basket miliknya. Ia pun berhasil mendapatkan 7 pasang sepatu baru, padahal awalnya ia hanya membawa 3 pasang sepatu saja.

Nilai koleksi sepatu langka miliknya itu pun melonjak dari hanya US$ 340 (Rp 3,4 juta) menjadi US$ 1.155 (Rp 11,5 juta) hanya dalam waktu singkat.

Kolektor lain di acara tersebut adalah, Jake White, yang punya sekitar 81 pasang sepatu. Bocah berumur 14 tahun ini memang berasal dari keluarga kaya.

Ia memprediksi orang tuanya sudah menghabiskan US$ 11.000 (Rp 110 juta) untuk koleksinya itu. Tapi jangan dianggap ini pemborosan, karena jika seluruh koleksinya dijual bisa bernilai hingga US$ 20.000 (Rp 200 juta).

"Saya tahu banyak soal sepatu. Sepatu-sepatu ini hanya kupakai saat musim panas supaya nilainya tidak berkurang," kata Jake.

Atas dasar ini lah, Joseph Diorio, mengembangkan konsep SoleXChange. Caranya dengan membuat sebuah acara di kota-kota besar, seperti New York dan Miami, dengan mengumpulkan para 'sneakerheads' untuk saling jual-beli koleksinya.

"Saya rasa kegiatan mengkoleksi sepatu ini tidak akan mati karena ada cerita di balik setiap sepatu-sepatu ini," katanya seperti dikutip CNBC, Jumat (18/4/2014).

Dalam sebuah yang acara yang digelarnya Diorio di Hotel Pennsylvania in Manhattan, ratusan trader alias pialang sepatu memenuhi ruangan seluas 3.700 meter persegi. Dengan biaya masuk US$ 25 (Rp 250.000), partisipan bisa masuk dan menjual hingga maksimal 5 pasang sepatu di acara yang digelar setiap pekan ini.

Meski cuma diperkenakan trading hingga lima sepatu saja, tapi biasanya keuntungan yang diraup cukup besar, berkisar antara US$ 300-800 (Rp 3-8 juta).

Jika ingin lebih untung lagi, buka stand saja dengan membayar US$ 125 (Rp 1,25 juta). Keuntungannya diperkirakan sekitar US$ 2.000-4.000 (Rp 20-40 juta) dalam sehari. Rekornya ada yang pernah untung US$ 20.000 (Rp 200 juta).

(ang/mkl)

Hide Ads