Mungkin tidak banyak yang tahu, saat ini kepemilikan saham keluarga Bakrie di perusahaan-perusahaannya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah tak mayoritas lagi. Bakrie kini hanya sebagai โikan kecilโ dalam kepemilikan di perusahaan-perusahaan yang kini mayoritas masih berlabel 'Bakrie'.
Salah satu pelaku pasar modal mengatakan, sudah cukup lama memang pengaruh Bakrie melalui kepemilikan sahamnya tidak lagi ampuh. Bakrie saat ini hanya sebagai minoritas yang secara otomatis suaranya tidak lagi 'nyaring' dalam setiap pengambilan keputusan dalam Bakrie Grup saat Rapat Umum Pemegang Saham.
โSudah lama memang, jadi saham-saham Bakrie di-REPO-kan. Tidak pegang directly. Tapi Bakrie secara personally tidak pernah mau kehilangan harta karunnya di pasar modal sehingga selalu me-reschedule kepemilikan sahamnya di perusahaan-perusahaan yang sebenarnya sudah bukan miliknya lagi,โ kata pelaku pasar modal tersebut kepada detikFinance, Senin (16/6/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
โMemang masih ada saham Bakrie dalam perusahaan-perusahaan Bakrie tapi sudah tidak mayoritas lagi dan kepemilikannya sudah sangat kecil. Masih pegang tapi bukan atas nama dia, bisa jadi dalam struktur kepemilikan saham di perusahaan-perusahaan yang selama ini bernaung atas nama Bakrie bisa jadi yang muncul bukan nama Bakrie tapi teman-temannya. Nah, teman-temannya ini yang bisa jadi dikendalikan Bakrie karena Bakrie sekarang sudah tidak bisa jadi pengendali lagi. Jadi nggak bisa ambil keputusan dalam RUPS lagi,โ ungkapnya.
Klik di sini untuk melihat daftar pemegang saham eks Bakrie Tujuh yang dulu pernah jadi primadona di lantai bursa.
(drk/ang)











































