Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun 8,237 poin (0,17%) ke level 4.864,183 gara-gara aksi ambil untung. Saham-saham yang kemarin naik tinggi jadi sasaran aksi jual.
Indeks sama sekali tak menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan. Indeks terus meluncur tajam hingga ke titik terendahnya siang ini di 4.837,137.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (27/6/2014), IHSG anjlok 34,592 poin (0,71%) ke level 4.837,828. Sementara Indeks LQ45 jatuh 8,434 poin (1,02%) ke level 814,409.
Aksi jual terjadi di saham-saham yang kemarin sudah naik cukup tinggi. Hampir seluruh lapisan saham jadi sasaran untuk ambil untung oleh investor.
Perdagangan siang hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 88.312 kali dengan volume 2,341 miliar lembar saham senilai Rp 2,113 triliun. Sebanyak 87 saham naik, 147 turun, dan 78 saham stagnan.
Akhirnya tak satu pun bursa di Asia yang bisa positif, kompak bergerak di teritori negatif hingga siang ini. Bursa saham Hong Kong yang pagi tadi menguat pun kini ambruk juga.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 266,99 poin (1,74%) ke level 15.041,50.
- Indeks Hang Seng menipis 41,97 poin (0,18%) ke level 23.155,86.
- Indeks Komposit Shanghai turun 7,06 poin (0,35%) ke level 2.031,61.
- Indeks Straits Times berkurang 9,95 poin (0,30%) ke level 3.268,62.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Siantar Top (STTP) naik Rp 230 ke Rp 2.830, Siloam (SILO) naik Rp 75 ke Rp 14.675, Cahaya Kalbar (CEKA) naik Rp 60 ke Rp 2.400, dan Sarana Menara (TOWR) naik Rp 50 ke Rp 4.000.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 800 ke Rp 52.175, Astra Agri (AALI) turun Rp 675 ke Rp 28.625, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 600 ke Rp 26.800, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 450 ke Rp 22.625.
(ang/hds)