Pada Kamis (3/7/2014), IHSG ditutup di posisi 4.888,735. Turun 19,539 poin (0,4%). Sedangkan indeks LQ45 ditutup di posisi 825,804, turun 5,331 poin (0,64%).
Wall Street bergerak sangat positif pada perdagangan Kamis malam tadi. Ini didorong oleh tingginya pertumbuhan lapangan pekerjaan, yang mengindikasikan perekonomian menguat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG hari ini diprediksi masih sulit menguat. Ketatnya persaingan kedua capres menghadapi pemilu 9 Juli 2014 membuat investor masing menunggu, atau wait and see. Dalam beberapa hari menjelang Pilpres, IHSG memang bergerak datar-datar saja.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 111,1 poin (0,72%) ke level 15.459,4.
- Indeks KOSPI naik 3,82 poin (0,19%) ke level 2.014,79.
Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS menguat, seiring kenaikan data tenaga kerja Paman Sam yang signifikan. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,54% dan indeks S&P500 sebesar +0,55%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan data ekonomi AS.
Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,87% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan +0,20%. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,42% ke level US$104,6 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi 0,47% ke posisi US$1.324,6 per troy ounce. Dari dalam negeri, investor menanti kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate), ditengah likuiditas perbankan yang semakin ketat. Di sisi lain, pasar juga menunggu hasil pemilihan presiden yang akan diselenggarakan pada 9 Juli 2014.
Sementara itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengatakan, IHSG bergerak di atas EMA 200 hari. Indeks masih dalam fase konsolidasi dan bergerak melemah mendekati support di level 4.881. Hari ini indeks masih akan bergerak mixed dalam jangka pendek. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.881 dan resistance 4.902.
Waterfront Securities
IHSG pada perdagangan Kamis 3 Juli 2014 ditutup melemah 0,398% pada level 4.888. Sektor aneka industri dan keuangan menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp 206,9 miliar.
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh data nonfarm payrolls yang lebih baik dari estimasi serta sentimen positif dari ECB. Data nonfarm payrolls AS bulan Juni menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 288 ribu orang, lebih baik dari estimasi yang sebanyak 210 ribu dan dari bulan sebelumnya yang sebanyak 224 ribu. Sedangkan tingkat pengangguran turun pada level terendah sejak September 2008, pada level 6,1% dari bulan sebelumnya 6,3%.
Data initial claims pekan lalu sedikit naik dibandingkan pekan sebelumnya, yaitu menjadi 315 ribu dari 313 ribu. Defisit neraca perdagangan AS bulan Mei berkurang menjadi -$44,4 miliar dari -$47 miliar. Sedangkan data ISM service bulan Juni berada pada level 56, turun dari bulan sebelumnya 56,3. Sementara itu ECB meny atakan akan mempertahankan suku bunganya pada level rendah untuk waktu yang lebih lama, dalam rangka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan langkah darurat yang baru.
Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed to up. IHSG bergerak pada kisaran level 4.845 - 4.910.
(dnl/dnl)











































