IHSG Satu-satunya yang Menguat di Asia

Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi satu-satunya yang menguat di antara indeks bursa Asia lainnya. Indeks masih bisa menguat meski sudah jenuh beli.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tipis di posisi Rp 11.675 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.680 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 4,801 poin (0,09%) ke level 5.137,196. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 1,203 poin (0,14%) ke level 879,622.

Membuka perdagangan, Rabu (13/8/2013), IHSG bertambah 7,519 poin (0,15%) ke level 5.139,914. Indeks LQ45 tumbuh 1,537 poin (0,17%) ke level 819,956.

Investor domestik kembali memburu saham. Saham-saham lapis dua pagi ini menjadi incaran dan rata-rata bisa menguat.

Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menguat 9,910 poin (0,19%) ke level 5.142,305. Sementara Indeks LQ45 naik 1,482 poin (0,17%) ke level 879,901.

Kemarin IHSG naik 19 poin berkat penguatan saham-saham konstruksi dan infrastruktur. Indeks memantapkan posisinya di level 5.100.

Wall Street mengakhiri reli dua hari setelah saham-saham energi melemah akibat turunnya harga minyak dunia. Aksi jual terjadi di tengah perdagangan yang tak terlalu ramai.

Bursa-bursa di Asia bergerak kompak melemah pagi hari ini. Sentimen negatif dari Wall Street memicu aksi jual oleh pelaku pasar Asia.

Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:

• Indeks Nikkei 225 menipis 9,37 poin (0,06%) ke level 15.151,94.
• Indeks Hang Seng melemah tipis 12,30 poin (0,05%) ke level 24.677,11.
• Indeks Komposit Shanghai turun tipis 0,64 poin (0,03%) ke level 2.220,95.
• Indeks Straits Times melemah 5,48 poin (0,17%) ke level 3.297,91.

(ang/hds)