Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.675 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.680 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 4,422 poin (0,09%) ke level 5.194,474.Indeks membuka awal pekan dengan lesu. Aksi jual sudah muncul sejak pembukaan perdagangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG terpangkas 16,769 poin (0,32%) ke level 5.182,127 terkena aksi ambil untung. Perdagangan berjalan dengan sepi.
Indeks hanya sebentar bertahan di level 5.200 yaitu di awal perdagangan saja. Aksi ambil untung makin siang makin kerap terjadi, terutama di saham-saham perkebunan.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (25/8/2014), IHSG melemah 13,940 poin (0,27%) ke level 5.184,956. Sementara Indeks LQ45 turun 3,005 poin (0,34) ke level 883,823.
Hanya dua sektor yang masih bisa menguat berkat aksi beli selektif, yaitu sektor tambang dan finansial. Delapan sektor jatuh ke zona merah, dipimpin sektor aneka industri.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 206.576 kali dengan volume 5,696 miliar lembar saham senilai Rp 4,456 triliun. Sebanyak 127 saham naik, 179 turun, dan 78 saham stagnan.
Mayoritas bursa regional menutup perdagangan di teritori positif sore hari ini. Belum ada sentimen positif yang cukup kuat untuk menjadi katalis penggerak indeks bursa Asia.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 74,06 poin (0,48%) ke level 15.613,25.
- Indeks Hang Seng menguat 54,68 poin (0,22%) ke level 25.166,91.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 11,54 poin (0,51%) ke level 2.229,27.
- Indeks Straits Times bertambah 12,95 poin (0,39%) ke level 3.338,45.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lionmesh (LMSH) turun Rp 975 ke Rp 6.525, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 475 ke Rp 55.025, Matahari (LPPF) turun Rp 400 ke Rp 16.250, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 375 ke Rp 23.150.
(ang/hds)