Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.760 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.745 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, HSG naik tipis 4,537 poin (0,09%) ke level 5.206,123. Indeks kembali melanjutkan penguatan yang sudah terjadi sejak awal pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG bertambah 12,073 poin (0,23%) ke level 5.213,659 berkat aksi beli di saham-saham unggulan. Indeks masih kuat bertahan positif.
Saham-saham unggulan kembali menjadi sasaran aksi beli. Namun sayang masih ada juga yang terkena aksi jual, seperti saham-saham manufaktur dan aneka industri.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (3/9/2014), IHSG ditutup tumbuh 22,549 poin (0,43%) ke level 5.224,135. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat 4,203 poin (0,47%) ke level 889,731.
Setelah kemarin melepas saham, investor asing sekarang masuk lagi ke lantai bursa. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 477 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 213.422 kali dengan volume 8,283 miliar lembar saham senilai Rp 18,2 triliun. Sebanyak 193 saham naik, 108 turun, dan 91 saham stagnan.
Volume dan nilai perdagangan saham kali ini melonjak cukup tinggi gara-gara ada aksi tutup sendiri (crossing) saham PT Sarana Menara Infrastruktur Tbk (TOWR) senilai Rp 13,7 triliun. Transaksi dilakukan di pasar negosiasi sebanyak empat kali oleh broker BCA Sekuritas (SQ).
Lonjakan data di sektor jasa Tiongkok memberi sentimen positif ke pelaku pasar Asia. Sore ini semuanya kompak ditutup di zona hijau.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 59,75 poin (0,38%) ke level 15.728,35.
- Indeks Hang Seng melompat 568,93 poin (2,30%) ke level 25.317,95.
- Indeks Komposit Shanghai melonjak 22,58 poin (1,00%) ke level 2.288,63.
- Indeks Straits Times naik 16,49 poin (0,50%) ke level 3.344,79.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Maskapai Reasuransi (MREI) turun Rp 1.375 ke Rp 5.525, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 55.000, Mayora (MYOR) turun Rp 300 ke Rp 30.475, dan Surya Toto (TOTO) turun Rp 130 ke Rp 3.560.
(ang/hds)











































