Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 1,154 poin (0,02%) ke level 5.225,289 setelah kemarin cetak rekor tertinggi. Minimnya sentimen positif membuat IHSG sulit bergerak ke atas.
Investor belum berani mengambil risiko di tengah situasi pasar global dan regional yang bervariasi. Indeks bergerak datar dalam rentang yang tipis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi beli selektif sempat membawa IHSG ke zona hijau, sampai ke titik tertingginya di level 5.232,663. Indeks masih belum bisa tembus rekor intraday tertingginya sepanjang masa di 5251,296 yang diraihnya pada Selasa 21 mei 2013.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 105.868 kali dengan volume 2,7 miliar lembar saham senilai Rp 3,1 triliun. Sebanyak 133 saham naik, 144 turun, dan 79 saham stagnan.
Bursa-bursa regional bergerak mixed cenderung melemah hingga siang hari ini. Hanya bursa Tiongkok yang mampu menguat meski minim sentimen positif yang beredar.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 27,56 poin (0,18%) ke level 15.700,79.
- Indeks Hang Seng berkurang 68,46 poin (0,27%) ke level 25.249,49.
- Indeks Komposit Shanghai naik 5,88 poin (0,26%) ke level 2.294,51.
- Indeks Straits Times turun 11,71 poin (0,35%) ke level 3.337,06.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 20.000 ke Rp 165.000, Matahari (LPPF) turun Rp 825 ke Rp 15.825, United Tractor (UNTR) turun Rp 650 ke Rp 21.800, dan Unilever (UNVR) turun Rp 225 ke Rp 31.775.
(ang/hds)











































