"Secara year to date, IHSG sudah naik 20%, ini tertinggi kedua setelah India. Sudah naik Rp 900 triliun, posisi terakhir Rp 5.200 triliun. Kapitalisasi saham syariah 60% dari total kapitalisasi saham. Semakin besar kepercayaan masyarakat kita terhadap pasar modal Indonesia," ujar Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Friderica Widyasari Dewi, saat acara Halal bi Halal Industri Keuangan Syariah di Gedung BEI, Jakarta bulan lalu.
Friderica menjelaskan, investor asing juga masih menaruh kepercayaan besar terhadap pasar modal Indonesia dibuktikan dengan tingginya aliran dana asing masuk melalui pasar modal, hingga mencapai Rp 56 triliun dari awal tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, wanita yang akrab disapa Kiki ini menyebutkan, posisi saham syariah di pasar modal Indonesia juga terus meningkat. Saat ini, sudah ada 307 saham yang masuk efek syariah, jauh lebih tinggi dari sebelumnya yang hanya 172 saham syariah.
"Ini peningkatan, sudah 307 saham yang masuk efek syariah, dulu baru 172 saham. Volume perdagangan juga mencapai 60%," terang dia.
(drk/ang)