Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (19/12/2014), ditutup melaju 31,276 poin (0,61%) ke level 5.144,621. Sementara Indeks LQ45 ditutup menanjak 4,695 poin (0,53%) ke level 886,072.
Pasar saham Wall Street menguat tiga perdagangan berturut-turut dibantu oleh lonjakan saham-saham energi. Bursa Paman Sam mencetak penguatan mingguan terbaik dalam dua bulan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini IHSG diperkirakan akan masih bisa melanjutkan penguatan. Sentimen positif datang dari bursa global dan regional.
Pergerakan bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menipis 14,88 poin (0,08%) ke level 17.606,52.
- Indeks Straits Times menguat 20,97 poin (0,64%) ke level 3.300,50.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Waterfront Securities
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 19 Desember ditutup menguat 0,61% pada level 5144. Sektor properti konstruksi menyumbangkan kenaikan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp1,896 triliun. Relinya IHSG antara lain dipicu oleh berlanjutnya penguatan indeks bursa global dan rupiah. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup menguat yang masih dipicu oleh sentimen positif dari pernyataan The Fed yang masih akan mempertahankan suku bunga rendah paling tidak hingga April 2015. Bursa saham global pada perdagangan Jumat juga melanjutkan reli. Harga minyak mentah rebound dari level terendah yang disebabkan oleh tekanan jual mereda menjelang akhir tahun. Faktor positif global antara lain pernyataan The Fed, harapan ekonomi Rusia akan stabil serta komitmen dari Jepang untuk memberikan stimulus guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Dari Eropa, ECB belum memutuskan apakah akan dilakukan QE tahun depan ditengah potensi deflasi dan risiko pelem ahan obligasi. Data indikator ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini diantaranya existing home sales, durable orders, GDP Q3 estimasi ketiga, FHFA housing price index, Michigan Sentiment, personal income, personal spending, new home sales dan initial claims. Indeks Harga Saham Gabungan hari diperkirakan bergerak cenderung menguat. IHSG diperkirakan berada dikisaran level 5121-5178. Rekomendasi: BBRI, BBNI, BBTN, INDF, ASII, SMRA, WIKA, ADHI, ICBP.
Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan rally kenaikannya pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Avg menutup pekan dengan menguat +0,15%. Sementara indeks S&P500 mengalami kenaikan +0,46%.
Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama pagi ini dibuka positif. Indeks Nikkei 225 di Jepang mengalami kenaikan +0,19%. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat +0,06%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI menguat +6,72% ke level US$57,13 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -1,84% ke posisi US$1.196,70 per troy ounce.
Dari dalam negeri, keinginan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pembangunan infrastruktur menemui hambatan. Berdasarkan identifikasi yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), setidaknya ada dua hambatan yang kemungkinan besar akan mengganggu jalannya pelaksanaan proyek.
Hambatan pertama, berkaitan dengan dana. Bappenas mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur prioritas yang akan digenjot Jokowi tersebut cukup besar. Untuk proyek jalur kereta trans Sumatera misalnya, berdasarkan perhitungan Bappenas anggaran yang diperlukan untuk pembangunan proyek itu mencapai Rp 41,1 triliun.
Masalah ke dua adalah kesiapan proyek. Bappenas mengungkapkan, dari sisi persiapan beberapa proyek yang akan digeber Jokowi Maret nanti, belum selesai secara sempurna. Untuk kereta trans Kalimantan, sampai saat ini kajian mengenai trase proyek, analisis mengenai dampak lingkungan, serta detail engineering design belum dilakukan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan menguat di kisaran resistance 5.178 dan support 5.122.
(ang/ang)











































