Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (16/1/2015), IHSG anjlok 40,333 poin (0,78%) ke level 5.148,379. Sementara Indeks LQ45 jatuh 7,342 poin (0,82%) ke level 886,343.
Wall Street berhasil rebound didorong penguatan saham-saham energi. Data ekonomi AS juga menunjukkan pertumbuhan yang sudah dalam jalurnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini IHSG diperkirakan bisa bergerak positif disokong penguatan bursa global dan regional. Aksi beli investor domestik yang akan mengangkat IHSG.
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 103,66 poin (0,61%) ke level 16.967,82.
- Indeks Straits Times naik 11,38 poin (0,34%) ke level 3.312,06.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Waterfront Securities
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 16 Januari 2015 ditutup melemah 0,78% pada level 5148. Sektor industri dasar menyumbangkan pelemahan terbesar, terkait dengan penurunan harga semen sebesar Rp3000/zak. Pemerintah juga menurunkan harga premium menjadi Rp6600/liter dan solar menjadi Rp6400/liter. Investor asing net sell Rp333,4 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat rebound yang dipicu oleh indikasi bahwa ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan yang solid dengan data Mich Sentiment yang mencapai level tertinggi selama 11 tahun terakhir. Indeks Mich Sentiment bulan Januari naik pada level 98,2 dari bulan sebelumnya 93,6. Harga minyak mentah rebound dengan adanya data ekonomi yang kuat dari AS tersebut dan setelah IEA menyatakan rendahnya harga minyak mentah telah mendorong produksi di beberapa daerah berkurang. Turunnya harga bensin di AS telah mendorong inflasi bulan Desember mengalami penurunan terbesar selama enam tahun terakhir. Data inflasi b ulan Desember sebesar 4% dari bulan sebelumnya 3%. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya housing starts, building permits, FHFA housing price index, existing home sales dan leading indicators. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari diperkirakan bergerak cenderung mixed. IHSG diperkirakan berada di kisaran level 5125-5195. Rekomendasi: SMRA, ASII, BBCA, ADHI, TLKM, AKRA, CPIN, ADRO.
Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu ditutup positif. Indeks Dow Jones Industrial Avg menguat sebesar +1,10%, sedangkan indeks S&P500 terapresiasi +1,34%.
Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional dibuka melemah. Indeks Nikkei 225 (Jepang) turun - 0,57%, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) terkoreksi -0,10%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas mengalami apresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +4,82% ke level US$48,69 per barel, sedangkan harga emas Comex menguat +1,18% ke posisi US$1.277,90 per troy ounce.
Dari dalam negeri, mulai hari ini pemerintah kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar. Harga premium turun Rp1.000 menjadi Rp6.600 per liter, dari sebelumnya Rp7.600 per liter. Sementara harga solar dipangkas Rp850 menjadi Rp6.400 per liter, dari sebelumnya Rp7.250 per liter. Selain BBM, pemerintah juga menurunkan harga semen dan elpiji 12 kg. Harga semen turun Rp3.000 per sak menjadi Rp51.000 (tingkat distributor), sedangkan harga elpiji 12 kg dipatok Rp129.000 per tabung.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas sendiri mengungkapkan jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melakukan rebound. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.093 dan resistance 5.227.
(ang/ang)











































