"Harga saham yang ditetapkan Rp 210 per lembarnya diharapkan akan mendapat respons positif dari investor di hari perdagangan perdana," kata Presiden Direktur Puradelta Lestari Teky Mailoa di Gedung BEI, Jumat (29/5/2015).
Sahamnya sempat menyentuh titik tertinggi di Rp 231 per lembar pagi ini. Dalam setengah jam perdagangan, sahanya sudah diperdagangkan dengan nilai Rp 200 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam aksi korporasi ini adalah PT Sinarmas Sekuritas, PT Macquarie Capital Securities Indonesia dan PT CLSA Indonesia.
Dia menyebutkan, perolehan dana IPO akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan properti investasi sebesar 60%, sekitar 30% untuk pembebasan lahan, dan sisanya 10% digunakan untuk modal kerja.
Pengembang Kota Deltamas ini mengembangkan total lahan (gross) seluas 3.049 hektar yang terdiri dari 47% lahan industri, 25% lahan komersial, dan 28% lahan perumahan.
(Angga Aliya/Angga Aliya)