Sebanyak 60% dana hasil IPO atau sekitar Rp 600 miliar akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan properti di Deltamas, 30% atau Rp 300 miliar dipakai untuk membeli lahan di Bekasi dan 10% sisanya untuk modal kerja.
"Dukungan dan sambutan baik telah diberikan pasar modal Indonesia hingga kami dapat melakukan pencatatan saham di BEI merupakan bukti kepercayaan yang diberikan pada perusahaan," kata Presiden Direktur Puradelta Lestari Teky Mailoa, di Gedung BEI, Jumat (29/5/2015).
Perusahaan Grup Sinarmas ini melepas 4.8 miliar lembar atau setara 10% saham ke publik. Komposisi pemegang saham pasca IPO adalah 22,5% dipegang Sojits Corp, 2,47% Jermina Limited, 1,16% PT Sumber Arus Mulia, 41,37% AFP International Capital, dan 22,50% Fame Bridge Investment.
Pengembang Kota Deltamas ini merupakan emiten ke-5 atau ke-511 di tahun ini. Penjamin emisi dalam aksi korporasi ini adalah PT Sinarmas Sekuritas, PT Macquarie Capital Sekurities, dan PT CSLA Indonesia.
(Angga Aliya/Wahyu Daniel)