"Tingginya minat konsumen atas proyek-proyek properti yang kami tawarkan mendorong pertumbuhan Pendapatan BSD sebesar 29% menjadi Rp 1,62 triliun secara year-on-year.β kata Direktur BSD, Hermawan Wijaya, dalam keterangan tertulis, Jumat (12/6/2015).
Ia mengatakan, pendapatan penjualan proyek pada kuartal I-2015 yang ditopang oleh penjualan tanah dan bangunan tumbuh 84% menjadi Rp 1,34 triliun dari sebelumnya Rp 970 miliar. Sedangkan pendapatan sewa tumbuh 16% menjadi Rp 156 miliar dari sebelumnya Rp 136 miliar.
Solidnya pendapatan membuat kinerja laba kotor kelompok usaha Sinarmas Land tersebut naik 42% menjadi Rp 1,3 triliun dari sebelumnya Rp 904 miliar. Ini membuat marjin laba kotor naik menjadi 79% dari sebelumnya 72%.
Sementara marjin laba bersih menjadi 49%, naik dari 40% di kuartal I-2014. Imbal hasil atas ekuitas menjadi 17,9%.
Arus kas dari aktivitas operasional naik hampir 2 kali lipat, atau 92% menjadi Rp 87 miliar dari sebelumnya Rp 254 miliar. Sementara arus kas dari pendanaan naik sampai Rp 1,6 triliun karena adanya peningkatan modal tanpa HMETD, membuat arus kas bersih pada kuartal ini mencapai Rp1,8 triliun.
Neraca kas dan setara kas tercatat Rp 4,7 triliun, naik karena adanya peningkatan modal saham tanpa HMETD. Aset Lancar tercatat Rp 14 triliun, dan rasio lancar tercatat 2,49 kali.
Laba per saham BSDE adalah Rp 43,29 per lembar. Harga saham pada akhir bulan Mei adalah Rp 1.905,-mencerminkan rasio P/E yang dianualisasikan sebesar 11,43 kali dan rasio PBV 2,04 kali.
(ang/ang)











































