Pasar Saham China Bak Roller Coaster: Dibuka Anjlok 6%, Ditutup Naik 5%

Pasar Saham China Bak Roller Coaster: Dibuka Anjlok 6%, Ditutup Naik 5%

Angga Aliya - detikFinance
Selasa, 30 Jun 2015 15:38 WIB
Jakarta - Hari ini pasar saham China bergerak bak roller coaster, naik-turun dalam waktu singkat dan rentang yang sangat lebar.

Pasar saham negeri tirai bambu itu tadi pagi dibuka jatuh sangat dalam, eh pas penutupan malah naik tinggi. Alasannya, banyak investor yang masih khawatir atas situasi ekonomi global.

Investor ini takut jika asing tiba-tiba menarik dananya dari pasar saham setelah merespons sentimen negatif, salah satunya adalah krisis utang Yunani. Pemerintah China sudah berusaha meredam kekhawatiran investor ini dengan memangkas suku bunga acuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pagi tadi, Indeks Komposit Shanghai sempat anjlok hingga 5% di awal perdagangan. Sementara Indeks Komposit Shenzen, yang memuat banyak saham perusahaan teknologi China, jatuh hingga 6%.

Namun memasuki perdagangan sesi sore, dua indeks acuan ini langsung melonjak hingga ditutup 5,5% dan 4,8% untuk Indeks Komposit Shanghai dan Shenzen.

Analis dari HSBC menilai pemerintah dan bank sentral China sudah mencoba mengurangi volatilitas pergerakan saham yang mulai terjadi sejak perdagangan terhubung dengan Bursa Saham Hong Kong.

"Pemerintah berupaya membuat keseimbangan baru yang ternyata tidak mudah," ujar HSBC dalam risetnya yang dikutip CNN, Selasa (30/6/2015).

Meski sudah mengalami fluktuasi yang tinggi, Indeks Komposit Shanghai sudah melesat hingga 32% dari awal tahun ini, sedangkan Indeks Komposit Shenzen melompat 70%.

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads