Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 9,484 poin (0,19%) ke level 4.897,205. Indeks tak bertahan lama di level 4.900 akibat aksi jual yang dilakukan investor domestik.
Indeks bergerak dalam rentang yang tipis setelah sempat anjlok di awal perdagangan. Investor cenderung memilih wait and see sambil melirik saham-saham murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham-saham komoditas masih bisa menguat bersamaan dengan saham konstruksi. Saham-saham lapis dua terkena koreksi cukup dalam.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 96.813 kali dengan volume 2,477 miliar lembar saham senilai Rp 2,16 triliun. Sebanyak 130 saham naik, 95 turun, dan 93 saham stagnan.
Bursa-bursa regional kompak menguat hingga siang hari ini. Bursa saham China melonjak paling tinggi setelah kemarin terkena koreksi.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 86,32 poin (0,42%) ke level 20.679,99.
- Indeks Hang Seng menguat 156,27 poin (0,62%) ke level 25.438,89.
- Indeks Komposit Shanghai melonjak 52,86 poin (1,31%) ke level 4.078,90.
- Indeks Straits Times bertambah 13,95 poin (0,42%) ke level 3.373,12.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Matahari (LPPF) turun Rp 525 ke Rp 17.600, Indofood CBP (ICBP) turun Rp 425 ke Rp 12.625, Astra Agro (AALI) turun Rp 275 ke Rp 24.075, dan Mitra Keluarga (MIKA) turun Rp 175 ke Rp 24.425.
(ang/dnl)











































