China makin berpengaruh terhadap sektor keuangan dunia. Setelah sebelumnya, penurunan nilai mata uang yuan (devaluasi) yang dilakukan, membuat geger pasar keuangan dunia, sehingga berjatuhan.
Bank sentral China memangkas suku bunga 25 basis poin menjadi 4,6%. Ini merupakan kelima kalinya China memangkas suku bunga sejak November tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Investor menunggu mereka (China) bertindak, dan mereka melakukannya. Apakah ini cukup? Mungkin tidak, namun ini cukup untuk menahan penurunan lebih lanjut," ujar Analis, Kallum Pickering, dilansir dari Reuters, Selasa (25/8/2015).
Reuters mencatat, bursa saham Eropa naik. Demikian juga dengan harga-harga komoditas, karena China merupakan konsumen komoditas terbesar di dunia.
Harga minyak produksi AS naik 3,1% menjadi US$ 39,4 per barel. Sementara minyak jenis Brent harganya naik 2,9% menjadi US$ 43,91 per barel.
Hari ini, bursa saham Wall Street di AS dibuka naik tinggi, setelah sebelumnya jatuh hingga nyaris 4%.
Indeks Dow Jones naik 272,12 poin (1,71%) ke 16.143,47. Indeks S&P500 naik 31,1 poin (1,64%) ke 1.924,31. Sementara indeks Nasdaq naik 150,18 poin (3,32%) menjadi 4.676,43.
(dnl/hen)